Lembar Kegiatan Mahasiswa 1
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
A.
Tujuan
Praktikum
Mengidentifikasi kegiatan yang termasuk perubahan fisika dan perubahan kimia.
B.
Dasar
Teori
Perubahan suatu
materi dapat terjadi secara fisis dan kimia.
Perubahan materi
secara fisis (fisika) adalah perubahan materi yang hanya melibatkan perubahan
pada sifat fisis suatu materi. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru dan
perubahannya bersifat sementara.
Perubahan materi
secara kimia atau disebut perubahan kimia adalah perubahan materi yang
melibatkan perubahan sifat materi secara kekal. Perubahan kimia menghasilkan zat baru.
C.
Alat
dan Bahan
a.
Alat yang digunakan:
Nama
Alat
|
Jumlah
|
Sendok
|
3 buah
|
Penjepit tabung reaksi
|
1 buah
|
Rak tabung reaksi
|
1 buah
|
Pembakar spiritus
|
1 buah
|
Kaki tiga
|
1 buah
|
Kasa
|
1 buah
|
Korek
|
1 buah
|
Spatula baja
|
1 buah
|
Tabung reaksi
|
3 buah
|
Pipet
|
1 buah
|
Gelas Kimia
|
1 buah
|
b.
Bahan yang digunakan:
Nama
Bahan
|
Jumlah
|
Lilin
|
1 batang
|
Serbuk belerang
|
secukupnya
|
Gula pasir
|
secukupnya
|
Pita magnesium
|
1 lembar (5 cm)
|
Pita magnesium
|
1 potongan kecil
|
HCl 1 M
|
10 mL
|
Larutan KI
|
secukupnya
|
Larutan Pb(NO3)2
|
secukupnya
|
D. Cara Kerja:
1. Nyalakan lilin dan amati perubahan yang terjadi.
Apakah lilin yang menyala
menyerap atau melepaskan kalor?
2. Bakar spatula baja ke dalam nyala api selama beberapa
detik. Amati spatula itu. Apakah terbentuk zat baru pada lilin yang menyala?
3.
Masukkan
potongan lilin ke dalam sebuah sendok. Dengan menggunakan penjepit, panaskan
ujung sendok itu hingga lilin di dalamnya meleleh, kemudian biarkan sendok beserta isinya menjadi dingin.
Apakah lilin yang meleleh dapat menghasilkan zat baru?
4.
Lakukan
seperti cara kerja nomor 3, tetapi dengan menggunakan bahan:
a) Gula pasir (dipanaskan sampai hangus)
b) Serbuk belerang
Apakah pada kedua proses tersebut terbentuk zat baru?
(Perhatikan belerang yang terbakar tersebut. Cium bau gas
yang terbentuk, gunakan cara mencium bau yang benar.
5.
Ambil
pita magnesium sepanjang 5 cm. Jepit salah satu ujungnya,
kemudian bakar ujung satunya
dengan menggunakan nyala pembakar spiritus hingga mulai berpijar. Keluarkan
pita magnesium yang berpijar dari nyala spiritus (dengan tetap dijepit). Jangan
menatap langsung pita magnesium yang berpijar tersebut! Setelah pijarnya
padam, amatilah abu yang terbentuk. Apakah abu tersebut
sama dengan magnesium mula-mula?
6. Masukkan
potong kecil pita magnesium ke dalam
tabung reaksi yang telah diisi larutan HCl 1 M. Perhatikan dan amati
peristiwa yang terjadi!
7.
Campurkanlah
larutan KI dan Pb(NO3)2. Amati hasil reaksi yang terjadi!
E.
Tabel
Pengamatan
No.
|
Data
yang Diamati
|
Hasil
Pengamatan
|
1.
|
Perubahan yang terjadi pada lilin yang menyala
|
-
Api
menyebabkan lilin meleleh
-
Lilin
semakin pendek
-
Termasuk
perubahan fisika.
|
2.
|
Perubahan yang terjadi pada spatula baja yang
dipanaskan
|
-
Muncul
asap
-
Termasuk
perubahan fisika.
|
3.
|
Perubahan yang terjadi pada potongan lilin yang
dipanaskan pada sendok (saat masih panas sampai dingin)
|
-
Potongan
lilin meleleh
-
Lilin
kembali mengeras setelah dingin
-
Termasuk
perubahan fisika.
|
4.
|
Perubahan yang terjadi pada serbuk belerang yang
dipanaskan pada sendok
|
-
Tercium
bau tidak sedap
-
Serbuk
belerang berubah menjadi gas
-
Termasuk
perubahan kimia.
|
5.
|
Perubahan yang terjadi pada gula pasir yang dipanaskan
pada sendok
|
- Gula mencair
- Tercium bau hangus
- Warna berubah menjadi cokelat tua
- Termasuk perubahan kimia.
|
6.
|
Perubahan yang
terjadi pada pita magnesium yang dibakar dalam nyala api spiritus
|
- Muncul pijar dengan nyala sangat terang
- Pita magnesium berubah menjadi abu
- Termasuk perubahan kimia.
|
7.
|
Perubahan yang
terjadi saat potongan pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M
|
- Muncul buih
- Warna HCl menjadi agak putih
- Suhu meningkat
- Potongan pita magnesium lama-kelamaan menghilang
- Termasuk perubahan kimia.
|
8.
|
Perubahan yang terjadi setelah pencampuran antara
larutan KI dan larutan Pb(NO3)2
|
- Warna larutan berubah menjadi kuning pekat
- Terdapat endapan
- Termasuk perubahan kimia.
|
F. Analisis Data
Berdasarkan
tabel pengamatan dari tujuh kegiatan yang telah dilakukan pada praktikum
perubahan fisika dan perubahan kimia, dapat dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 1
termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru dari lilin yang
menyala. Lilin hanya berubah bentuk dari batang yang semula panjang menjadi
pendek karena meleleh.
Kegiatan 2
termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru dari spatula yang
dibakar pada nyala lilin. Muncul asap saat spatula dibakar, tetapi tidak
menimbulkan perubahan pada spatula.
Kegiatan 3
termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru dari potongan
lilin yang dipanaskan pada sendok. Perubahan bersifat sementara karena potongan
lilin yang meleleh kembali mengeras menjadi lilin setelah dingin.
Kegiatan 4
termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari serbuk belerang yang
dipanaskan pada sendok. Setelah dipanaskan beberapa saat, serbuk belerang
sedikit demi sedikit menghilang dan berubah menjadi gas. Gas tersebut memiliki
bau yang tidak sedap
Kegiatan 5 termasuk
perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari gula pasir yang dipanaskan
pada sendok. Lama-kelamaan gula meleleh, warnanya berubah menjadi cokelat tua,
dan tercium bau hangus.
Kegiatan 6
termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari pita magnesium yang dibakar dalam nyala api spiritus.
Pita magnesium berubah menjadi abu setelah berpijar dengan sangat terang saat
dibakar.
Kegiatan 7 termasuk
perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari potongan pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M.
Muncul buih ketika pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl dan warna
menjadi agak putih (keruh). Suhu dalam tabung reaksi meningkat, tabung reaksi
panas ketika dipegang. Lama-kelamaan potongan pita magnesium menghilang karena
larut dalam HCl.
G. Pembahasan
Hal yang pertama
dilakukan yaitu menyalakan lilin
dan mengamati perubahan yang terjadi.
Selanjutnya membakar spatula baja
ke dalam nyala api selama beberapa detik dan mengamati spatula itu.
Langkah ketiga
yaitu memasukkan potongan
lilin ke dalam sendok yang dipanaskan dan mengamati perubahan
yang terjadi sampai sendok dan isinya menjadi dingin. Langkah keempat yaitu
memanaskan gula pasir di dalam sendok dan mengamati perubahan yang terjadi.
Langkah kelima yaitu memanaskan serbuk belerang di dalam sendok dan mengamati
perubahan yang terjadi.
Langkah kelima
yaitu mengambil pita magnesium
sepanjang 5 cm dan membakar salah satu ujungnya hingga berpijar.
Selanjutnya mengamati perubahan setelah pijarnya padam. Langkah keenam yaitu
memasukkan potong kecil pita magnesium ke dalam
tabung reaksi yang telah diisi larutan HCl 1 M dan mengamati perubahan
yang terjadi. Langkah ketujuh yaitu mencampurkan larutan KI dan Pb(NO3)2
serta mengamati reaksi yang
terjadi.
Pertanyaan:
1.
Kelompokkan proses-proses yang terjadi
pada kegiatan di atas ke dalam perubahan fisika atau perubahan kimia!
2. Jelaskanlah ciri-ciri dari perubahan fisika dan kimia?
3. Jelaskan yang menjadi dasar pengelompokan tersebut!
4. Tuliskanlah persamaan reaksi yang terjadi dari percobaan
yang telah dikerjakan!
5. Berikanlah masing-masing dua buah percobaan sederhana yang mungkin dilakukan dengan
menggunakan alat dan bahan yang sederhana, sehingga dapat menunjukan perbedaan antara perubahan
kimia dan perubahan fisika. Lalu berikan argumen/penjelasan terhadap percobaan
tersebut.
Jawaban:
1. Kegiatan
yang termasuk Perubahan Fisika:
-
Perubahan yang terjadi pada lilin yang
menyala.
-
Perubahan yang terjadi pada spatula baja
yang dipanaskan.
-
Perubahan yang terjadi pada potongan
lilin yang dipanaskan pada sendok.
Kegiatan yang termasuk
Perubahan Kimia:
-
Perubahan yang terjadi pada serbuk
belerang yang dipanaskan pada sendok.
-
Perubahan yang terjadi pada gula pasir
yang dipanaskan pada sendok.
-
Perubahan yang terjadi pada pita
magnesium yang dibakar dalam nyala api spiritus.
-
Perubahan yang terjadi saat potongan
pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M.
-
Perubahan yang terjadi setelah
pencampuran antara larutan KI dan larutan Pb(NO3)2.
2. Ciri
Perubahan Fisika yaitu tidak menghasilkan zat baru.
Ciri
Perubahan Kimia, yaitu: mengalami perubahan warna, menghasilkan bau (gas),
membentuk endapaan, mengalami perubahan suhu, dan menghasilkan zat baru.
3. Pengelompokkan
tersebut didasarkan pada ciri-ciri perubahan yang terjadi pada materi-materi
yang dicobakan.
4. Persamaan
reaksi
o Mg
+ 2HCl → MgCl2 + H2
o 2KI
+ Pb(NO3)2 → PbI2 + 2KNO3
5. Percobaan
sederhana tentang Perubahan Kimia
a.
Percobaan Pertama
o Tujuan
Praktikum
Mengamati
perubahan yang terjadi pada sepotong roti.
o Alat
dan Bahan
-
Roti tawar
-
Piring
o Cara
Kerja
-
Ambil sepotong roti tawar, lalu simpan
di atas piring.
-
Amati keadaan awal roti.
-
Catat perubahan yang terjadi pada roti
dari hari ke hari.
o Tabel
Pengamatan
No.
|
Hari ke-
|
Perubahan yang Terjadi
|
1.
|
1
|
|
2.
|
2
|
|
3.
|
3
|
|
4.
|
4
|
|
5.
|
5
|
|
b.
Percobaan Kedua
o
Tujuan Praktikum
Mengamati
perubahan yang terjadi pada paku.
o
Alat dan Bahan
-
Paku besi
-
Gelas
-
Air
o
Cara Kerja
-
Masukkan paku pada gelas yang telah
diisi air.
-
Amati keadaan awal paku.
-
Catat perubahan yang terjadi pada paku
dari hari ke hari.
o
Tabel Pengamatan
No.
|
Hari ke-
|
Perubahan yang Terjadi
|
1.
|
1
|
|
2.
|
2
|
|
3.
|
3
|
|
4.
|
4
|
|
5.
|
5
|
|
6.
|
6
|
|
7.
|
7
|
|
Percobaan
sederhana tentang Perubahan Fisika
a.
Percobaan Pertama
o
Tujuan Praktikum
Mengamati
perubahan yang terjadi pada cokelat blok.
o
Alat dan Bahan
-
Sendok
-
Lilin
-
Korek
-
Cokelat blok
o
Cara Kerja
-
Panaskan sendok yang berisi potongan
cokelat blok di atas lilin yang menyala.
-
Amati perubahan yang terjadi pada
potongan cokelat tersebut. Bagaimana keadaan cokelat?
-
Setelah dipanaskan, diamkan selama
beberapa saat sampai cokelat menjadi dingin. Apakah yang terjadi?
b.
Percobaan Kedua
o
Tujuan Praktikum
Mengamati
perubahan yang terjadi pada es krim.
o
Alat dan Bahan
-
Es krim cup
o
Cara Kerja
-
Simpan es krim cup di atas meja, diamkan
pada suhu kamar.
-
Tunggu selama beberapa jam (± 2 jam).
-
Amati perubahan yang terjadi pada es
krim. Bagaimana keadaan es krim?
-
Masukkan kembali es krim cup tersebut ke
dalam freezer dan tunggu beberapa
jam.
-
Amati perubahan yang terjadi pada es
krim setelah dimasukkan ke dalam freezer.
H. Kesimpulan
Perubahan fisika adalah perubahan yang bersifat
sementara. Kegiatan yang termasuk perubahan fisika antara lain:
- Perubahan
pada lilin yang menyala.
- Perubahan
pada spatula baja yang dipanaskan.
- Perubahan
pada potongan lilin yang dipanaskan pada sendok.
Ciri-ciri perubahan fisika yaitu tidak menghasilkan
zat baru. Bau, suhu, wujud, dan warna materi tidak berubah serta tidak
menghasilkan endapan.
Perubahan kimia adalah perubahan yang melibatkan
sifat materi secara kekal. Kegiatan yang termasuk Perubahan Kimia:
-
Perubahan pada serbuk belerang yang
dipanaskan pada sendok.
-
Perubahan pada gula pasir yang
dipanaskan pada sendok.
-
Perubahan pada pita magnesium yang
dibakar dalam nyala api spiritus.
-
Perubahan pada potongan pita magnesium
dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M.
-
Perubahan yang terjadi setelah
pencampuran antara larutan KI dan larutan Pb(NO3)2.
Ciri-ciri perubahan kimia, yaitu: mengalami
perubahan warna, menghasilkan bau (gas), membentuk endapaan, mengalami
perubahan suhu, dan menghasilkan zat baru.
I.
Daftar
Pustaka
Hamdu, G.
(2012). Perubahan Materi.
J.
Lembar
Komentar
Kegiatan-kegiatan praktikum tersebut dapat
dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) karena tidak terlalu sukar untuk siswa SD.
Siswa dapat melakukan beberapa praktikum tersebut secara berkelompok. Namun,
beberapa praktikum yang memakai api dan zat-zat kimia sebaiknya
didemonstrasikan oleh guru karena dikhawatirkan dapat membahayakan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar